Hantu~Puskesmas

Hmm... Cerita ini bermula ketika Teman saya yang bernama Toni ,

Toni ialah seorang pemuda yang menuntut ilmu na di kota , sebelum nya toni tinggal di kampung ,

pada saat liburan toni pun pulang ke kampung nya, hmm... saya pun turut serta dalam perjalanan tersebut , di setelah tiba di kampung nya , sebut saja kampung X , kami pun sangat gembira karena disana suasana nya sangat enak , asri bgt...

kami menghabiskan waktu kami dengan berjalan2 menyusuri kampung tersebut ditemani oleh teman nya toni , yang bernama Andi dan Ocung , kami sepanjang jalan mengobrol trs , tanpa terasa hari telah sore , dan waktu dlaam perjalanan tersebut saya melihat ad sebuah puskesmas di balik bukit. hmm puskesmas tersebut sangat lah kotor dan dalam keadaan rusak, kosong.

saya pun ga terlalu mau ambil pusing tentang hal tersebut , tetapi ada yang menjanggal dalam hati saya , yaitu kog didesa ini puskesmas nya ga mau dirawat.

setelah pulang kerumah Toni , saya pun bertanya kepada Toni tentang puskesmas tersebut , dan toni tidak tahu menahu tentang puskesmas tersebut.

saya pun memberanikan diri untuk bertanya kepada bibinya toni , kemudian bibi nya pun menceritakan bahwa puskesmas itu ditinggalkan oleh orang2 karena ada hantu nya ..........

ini semakin membuat saya penasaran , Hantu apakah benaran ad ?

Hmm... trus bibinya pun menceritakan kepada saya tentang hantu tersebut , bahwa sebelum nya ada pekerja tambang yang mate disana dan gentayangan , saya pun semakin penasaran tentang cerita tersebut....

pekerja tambang itu mati karena jatuh tertimpa batu dilokasi penambangan batu di dekat air terjun.

sebelumnya dia masih hidup , dan dibawa di puskesmas tersebut , akan tetapi di puskesmas tersebut ia terlambat mendapat pertolongan , dan mati karena kehabisan darah. dan cerita nya dimulai sejak saat itu , hantu penambang tersebut gentayangan di puskesmas tersebut , biasanya dia menampakan diri dalam bentuk mengerikan , yaitu lidah panjang dangan muka yang seram .

ini membuat orang2 di puskesmas tersebut tidak tahan akan kondisi ini , dan memutuskan untuk pindah.

sangat mengerikan kata bibinya toni.

pada malam berikutnya teman2 toni mengajak saya dan toni pergi menangkap kunang2 , maklum anak kecil kalo dikampunk suka sekali menangkap kunang2.

(Sambung Di Post Berikut nya )